TKIT Tazkia
Rencana anggaran dana pendidikan TKIT TAZKIA
Tahun Pelajaran 2009/2010


Biaya pendaftaran(formulir) Rp. 25.000,00
Uang pangkal Rp. 150.000,00
Seragam (3 stel) Rp. 275.000,00
Buku paket dan alat tulis Rp. 175.000,00
Pas foto dan raport Rp. 20.000,00
Pemeriksaan kesehatan dan gigi Rp. 25.000,00
SPP bulan Juli Rp. 100.000,00

Jumlah total Rp. 770.000,00


SPP Rp. 100.000,00 (termasuk majalah bulanan, bahasa Inggris dan
Melukis)

Syarat Pembayaran :
Pembayaran pertama : Rp. 450.000,00 (seragam dan buku paket)
Sisanya dapat dicicil sampai bulan Desember 2009

Seragam :
1. Kotak-kotak krem untuk hari Senin
2. Olah raga untuk hari Selasa
3. Batik untuk hari Kamis

Program pembelajaran
Menggunakan kurikulum KBK 2004 dan KTSP 2006
Muatan lokal Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris
Muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Ekstra kurikuler Melukis
Iqro


Biaya daftar ulang untuk Kelompok Bermain dan Kelompok A


Admistrasi : Rp. 25.000,00
Buku paket : Rp.175.000,00
Pemeriksaan kesehatan dan gigi : Rp. 25.000,00
SPP bulan Juli : Rp.100.000,00

Jumlah total : Rp.325.000,00


Jika anda ingin memiliki putra-putri yang siap memasuki sekolah dasar dengan akhlak yang terpuji dan kemampuan bersosialisasi yang baik, daftarkanlah segera putra-putri anda ke TKIT Tazkia.

Kepala Sekolah TKIT TAZKIA



Dra. Yanti Kaniawati
TKIT Tazkia
Peringatan Hari Kartini dimeriahkan dengan :

A. Karnaval dengan memakai pakaian adat.

B. Memperebutkan 9 tropy untuk :

1. Lomba fashion show.
2. Lomba mewarnai.
3. Lomba menyusun puzzle.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 21 April 2009 bertempat di TKIT Tazkia, Jl. Calincing Raya no. 2
TKIT Tazkia
Profil TK Islam Terpadu Tazkia



TK. Islam Terpadu Tazkia
Jl. Calincing Raya No. 2 Bantarjati Permai Bogor
Telp. 0251 - 2274163

A.Latar belakang
TK Islam Terpadu Tazkia, didirikan pada tanggal 27 April 2004, dibawah naungan Yayasan Umat RW 13 Bantarjati Permai Bogor Utara yang bernama Yayasan At-tawwaab. Sebelum TK didirikan, yayasan yang berdiri pada tanggal 15 Mei 2002 telah terlebih dahulu mendirikan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), yang siswanya meliputi murid TK dan SD. TPA dibuka pada sore hari pukul 15.30 WIB – 17.30 WIB. Pada pagi hari lokal/ruang kelas TPA tidak terpakai. Atas inisiatif seluruh pengurus dan pembina yayasan, didirikanlah Taman Kanak-kanak.

Sebelum menjadi TK, terlebih dahulu bernama RA dan berada dibawah naungan Kantor Departemen Agama kota Bogor. Tetapi seiring berjalannya waktu, pembinaan dan pengawasan yang diberikan oleh Kantor Departemen Agama dirasa sangat kurang sehingga menghambat kemajuan RA secara keseluruhan, baik mutu sekolah maupun mutu SDMnya. Oleh karena itu pada bulan Oktober 2005 yayasan mengambil suatu keputusan dengan memohon pencabutan izin pendirian RA dari Kantor Departemen Agama kota Bogor dan sekaligus mengajukan permohonan izin pendirian TK kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Izin kami terima pada tanggal 26 Desember 2005. Dengan berada dibawah naungan Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, kami merasakan manfaat besar terutama dari segi pembinaan dan pengawasan yang berdampak pada peningkatan mutu sekolah dan SDM.

Pembinaan yang kami terima selama ini berupa supervisi dan berbagai program pelatihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme kepala sekolah dan guru demi pengembangan dan kemajuan sekolah secara umum.

B. Alasan dan tujuan didirikannya TK


1. Memenuhi kebutuhan umat untuk mendapatkan pendidikan anak pra sekolah dasar.
2. Menjawab keinginan umat untuk dapat mengenyam pendidikan dengan biaya terjangkau.
3. Membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Mempersiapkan generasi dan calon penerus bangsa yang cerdas, berakhlak dan berbudi pekerti luhur seperti yang tersirat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab II pasal 3.

C.Visi Dan Misi

1. Visi
Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan akhlak sedini mungkin terhadap anak didik sehingga menjadi manusia yang cerdas sekaligus menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak mulia.

2. Misi
- Memberikan bekal pendidikan agama sedini mungkin
- Membekali pengetahuan umum sesuai dengan pola pikirnya
- Memberikan pengetahuan sosial agar peka terhadap apa yang terjadi disekitarnya.

D. Strategi

Strategi yang dikedepankan oleh Sekolah dalam menjaring peserta didik adalah dengan menonjolkan pendidikan agama (imtak). Hal tersebut dilatar belakangi karena pada umumnya TK yang ada adalah TK Umum sedangkan sekolah/TK Islam selama ini selalu memberi kesan ekslusif dan mahal.

Padahal banyak sekali orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di TK Islam mengingat era globalisasi saat ini yang tidak hanya berdampak positif tetapi juga dapat berdampak buruk bagi putra putrinya kelak.

Untuk itulah kami hadir sebagai TK Islam dengan biaya yang terjangkau. Dengan demikian semua orang berkesempatan untuk dapat menyekolahkan putra/putrinya di sekolah Islam tetapi dengan biaya yang relatif terjangkau.

E. Karakteristik TK
Seperti yang telah disebutkan dalam visi TK ”Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan akhlak sedini mungkin terhadap anak didik sehingga menjadi manusia yang cerdas sekaligus menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak mulia”, maka karakteristik TK ini lebih mengarah kepada TK yang mengutamakan menonjolkan nilai-nilai keagamaan (imtak).

Porsi pendidikan disekolah lebih banyak kepada penanaman nilai-nlai keagamaan yaitu akhlak seperti membaca Iqro, dengan target minimal hafal Iqro 1 dan 2. hafal surat-surat pendek,doa-doa, hadist-hadist, dan fikih seperti tata cara sholat, zakat, haji, dll yang kami sampaikan dengan bahasa yang sederhana sesuai dengan kemampuan daya tangkap dan pola pikir peserta didik.

Kegiatan penanaman nilai-nilai akhlak ini ditujukan sebagai pondasi bagi keimanan peserta didik. Kami yakin, apabila sejak dini kita berikan benteng keimanan yang kokoh akan menjadi bekal untuk menangkis pengaruh-pengaruh buruk yang mungkin timbul dikemudian hari, seiring dengan globalisasi dimana pengaruh buruk yang tidak sesuai dengan budaya dan agama bisa saja menimpa generasi kecil kita dimasa yang akan datang.

Pelaksanaan kegiatan pelajaran keagamaan ini terbagi dalam beberapa kegiatan :
1. Setiap hari semua peserta didik membaca Iqro dan dibekali kartu prestasi yang tujuannya untuk mengukur sejauh mana kemampuannya dalam membaca Iqro
2. Setiap pagi pada kegiatan awal seluruh peserta didik diwajibkan untuk mengikuti hafalan do’a, hadist dan surat pendek
3. Setiap hari Jumat seluruh peserta didik belajar sholat di Masjid At-tawwaab yang difasilitasi oleh DKM Masjid At-tawwaab.
4. Setiap peserta didik hari Senin s/d Jumat memakai busana muslim, untuk murid laki-laki memakai kemeja dan celana panjang, untuk murid perempuan mengenakan busana tertutup panjang dan berkerudung.
5. Mereka juga diperkenalkan dengan peragaan manasik haji, infak dan sodakoh (bakti sosial ke panti asuhan dan mengundang anak yatim piatu agar mereka belajar menyisihkan sebagian rizkinya untuk anak-anak lain yang kurang beruntung)
6. Memperingati hari-hari besar keagamaan



F. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No. 20 tahun 2003 bab I pasal 1 ayat 19). Kurikulum yang dipakai di TK Islam Terpadu Tazkia adalah kurikulum KBK Tahun 2004 dan KTSP 2006. Untuk KBK 2004 selama ini sudah berjalan dengan baik dan dikembangkan dengan KTSP 2006 dimana seluruh program kurikulum nasional, muatan lokal, dan kurikulum sekolah dikembangkan dan disesuaikan dengan karakteristik sekolah pada khususnya. Selain KBK 2004, kurikulum yang dimiliki oleh sekolah antara lain : Kurikulum Agama Islam, kurikulum muatan lokal Bahasa Daerah, kurikulum muatan lokal PLH, kurikulum melukis/menggambar.

G. Program Kegiatan TK

Program kegiatan TK selama Tahun Pelajaran 2008-2009 adalah :

Juli 08 : Penerimaan murid baru
Agustus 08 : Peringatan hari besar keagamaan Isra Mi’raj, Peringatan hari Kemerdekaan RI, dan Out bond
September 08 : Eksplorasi dengan air (renang)
Desember 08 : Store Tour ke Mc.Donald’s
Januari 09 : Manasik Haji
Pebruari 09 : School to School Competition
Maret 09 : Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kunjungan Ke RRI Bogor
April 09 : Karnaval Hari Kartini
Mei 09 : Rekreasi Ke Ancol
Juni 09 : Pembagian Raport

H. Struktur Organisasi

Pengurus Yayasan terdiri dari masyarakat intelektual agamis yang menjadi warga kompleks Perumahan Bantarjati Permai didampingi oleh pengurus DKM.
Pengurus Yayasan terdiri dari :

1. Dewan pembina
Bertugas memberi masukan dan saran kepada pengurus dalam mengambil berbagai macam kebijakan

2. Ketua yayasan
Bertugas untuk mengambil berbagai kebijakan yang berhubungan dengan 2 lembaga pendidikan yang dinaunginya, yaitu TK dan TPA. Kebijakan yang diambil antara lain : pengangkatan guru, pengembangan TK dan TPA, mencari sumber – sumber dana demi kelangsungan lembaga pendidikan. Ketua Yayasan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan pembina .

3. Sekretaris
Bertugas dalam mengorganisasi seluruh kegiatan yayasan dan dalam kegiatan surat menyurat. Sekretaris bertanggung jawab kepada Ketua yayasan

4. Bendahara
Bertugas dalam hal pengumpulan dana yayasan termasuk mengalokasikan peruntukannya. Bendahara bertanggung jawab kepada Ketua yayasan

5. Kepala Sekolah
Bertugas mengorganisasi seluruh kegiatan di sekolah, meliputi kegiatan, guru, siswa dan seluruh komponen yang ada disekolah. Kepala sekolah selain bertanggung jawab kepada Ketua yayasan juga bertanggung jawab atas seluruh pengorganisasi sekolah kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga kota Bogor.

6. Tata Usaha
Bertugas dalam seluruh administrasi sekolah, seperti surat menyurat, pendataan siswa, sarana dan prasara, gaji guru dan pegawai. Bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Sekolah

7. Guru
Bertugas dalam pengorganisasian kegiatan didalam kelas. Menyiapkan seluruh administrasi kelas, seperti program semester, SKM, SKH, anekdot, absen, dll.
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala sekolah

8. Penjaga Sekolah
Bertugas membuat kenyamanan dan keamanan dalam seluruh kegiatan belajar mengajar di TK. Memelihara kerapihan dan kebersihan sekolah. Bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala sekolah.

Seiring dengan berjalannya waktu dan lahirnya UU RI No.9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang bertujuan memajukan pendidikan nasional dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan otonomi pada perguruan tinggi pada jenjang pendidikan tinggi, maka untuk rencana jangka panjang yayasan berharap kegiatan pendidikan ini diakui menjadi Badan Hukum Pendidikan Masyarakat (BHPM) yang diahkan oleh Menteri.
Dengan status sebagai BHPM maka, pengelolaan seluruh dana pendidikan akan selalu berorientasi kepada kepentingan sekolah itu sendiri karena BHP adalah badan hukum dengan prinsip nirlaba yang tujuan utamanya tidak mencari untung.

I. Keadaan murid
Pada Tahun Pelajaran 2008 – 2009 siswa TK Islam terpadu Tazkia berjumlah 35 orang terdiri dari :
Kelompok A : 17 orang
Kelompok B : 18 orang

J. Keadaan tenaga pendidik dan kependidikan
Tenaga pendidik dan kependidikan di TK Islam Terpadu Tazkia, terdiri dari :
1 Orang Kepala sekolah
4 Orang Guru terdiri dari : 2 guru kelompok, 1 guru menggambar, 1 guru bahasa Inggris
1 Orang tenaga tata usaha
1 Orang penjaga

K. Kualifikasi pendidikan tenaga pendidikan dan kependidikan
Kepala sekolah : S1 IKIP Jakarta
Guru kelompok : D1 PGTK/PAUD
Guru menggambar : D3 Inter Study
Guru Bahasa Inggris : D3 Perbankan
Tata Usaha : SLTA
Penjaga : SLTP

L. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini Kepala sekolah dan guru, pihak sekolah selalu mengikut sertakan Kepala sekolah dan guru untuk mengikuti berbagai pelatihan dan forum ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing individu yang diharapkan berimbas pada peningkatan segala aspek yang ada disekolah.
Pelatihan-pelatihan yang sering diikuti antara lain : Tari, Senan, Kurikulum 2004, muatan lokal Bahasa Daerah dan Pendidikan Lingkungan Hidup, TOT.
Kepala Sekolah dan guru banyak pula mengikuti berbagai forum kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan guru sebagai pendidik.

M. Rencana melanjutkan pendidikan
Dalam rangka peningkatan mutu guru, maka perlu dilakukan langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru sesuai yang diamatkan oleh oleh PP RI Nomor 74 Tahun 2008, bab II pasal 2, bahwa “guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan, kompetensi , Sertifikat Pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional” dan UU No. 14 Tahun 2005 bab IV pasal 8 dan 9 yang intinya adalah kualifikasi akademik yang harus dimiliki adalah S1 atau D4, maka pihak sekolah secara bertahap akan membuat suatu perencanaan pendidikan untuk guru untuk melanjutkan pendidikan dari D1 ke program pendidikan S1PAUD.

Selain tujuan tersebut, kualifikasi akademik S1 juga diperlukan dalam rangka medapat kesempatan untuk Sertifikasi guru dalam jabatan sesuai dengan amanat Permen Diknas No. 18 Tahun 2007. Sertifikakasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen (UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab I pasal 1 ayat 11)
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, untuk jangka pendek dukungan yang dapat diberikan oleh pihak sekolah untuk saat ini adalah dispensasi waktu bekerja.
Untuk jangka panjang tidak tertutup kemungkinan bahwa pihak sekolah akan membantu dalam hal pembiayaan pendidikan untuk guru.

Dengan rencana ini pihak sekolah berharap akan dapat meningkatkan mutu dan kompetensi guru sehingga dapat menjadi guru yang profesional dan bermartabat.

N. Sumber Dana
Sumber dana yang terkumpul adalah berasal dari sumbangan pendidikan orang tua murid karena dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab V pasal 12 ayat 2 poin b, bahwa “ Peserta didik berkewajiban membiayai penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku” dari subsidi dari yayasan.
Pada tahun pertama berdiri yaitu tahun pelajaran 2004 – 2005 s/d tahun pelajaran 2007 – 2008 pendanaan di TK Islam Terpadu Tazkia bersumber dari orang tua murid dan yayasan, dengan alokasi dana sebagai berikut : untuk gaji guru dan operasional sekolah ditanggung oleh sekolah, sedangkan untuk gaji Kepala sekolah,Tata usaha dan penjaga disubsidi dari yayasan. Hal tersebut terjadi karena dana yang diterima belum memungkinkan untuk sekolah dapat membiaya sendiri seluruh kegiatan operasionalnya sehubungan dengan biaya pendidikan yang relatif murah dan jumlah murid yang masih sangat sedikit.
Keterlibatan yayasan dalam pendanaan kegiatan sekolah dibenarkan oleh UU RI No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan bab I pasal 6 yang berbunyi “ Yayasan wajib membayar segala biaya atau ongkos yang dikeluarkan oleh organ yayasan dalam rangka menjalankan tugas yayasan”.

Sementara itu sumber dana Yayasan sendiri diperoleh dari TPA dan para donatur tetap yayasan. Sehingga yayasan dapat membiayai segala bentuk kebutuhan sekolah seperti gaji pegawai, perbaikan sarana dan prasarana.

Dalam perkembangannya, menginjak tahun pelajaran 2008 – 2009, sekolah telah dapat membiayai sendiri segala bentuk kebutuhannya, bahkan sekolah telah mengalokasikan dana sebagai kontribusi untuk yayasan dalam membiayai kegiatan lainnya misalnya TPA atau pemberian santunan untuk anak yatim, dll.


O. Sarana dan Prasarana
Saat ini sarana dan prasara yang dimiliki oleh sekolah berupa sebuah gedung sekolah dengan 2 ruang kelas, 1 ruang kantor, 2 kamar kecil, halaman bermain yang luas.
Gedung merupakan milik yayasan, sementara lahan merupakan milik DKM.
Luas bangungan 70m2 sementara luas lahan keseluruhan 600m2. Ukuran bangunan sekolah kami masih sangat kecil untuk ukuran sebuah sekolah

Rencana jangka pendek sekolah akan mengajukan permohonan pembuatan 1 ruang kelas lagi yang akan digunakan untuk ruang belajar untuk Kelompok Bermain pada tahun pelajaran 2009-2010. Sarana belajar cukup lengkap dengan buku-buku sumber belajar, berbagai mainan edukatif, sarana bermain diluar cukup lengkap dan cukup luas sehingga murid dapat dengan leluasa mengekspresikan minat dan kemampuannya dalam bersosialisasi dengan teman-temannya.

Rencana jangka panjang untuk sarana dan prasarana adalah mencari lokasi lain yang lebih representatif untuk dijadikan tempat pembelajaran murid agar dapat membangun gedung yang tidak lagi memakai tanah milik DKM dan akan terus berusaha untuk melengkapi sarana belajar untuk murid, seperti komputer. Karena disadari atau tidak, menuntut guru untuk terus melakukan inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran kepada murid terutama dalam bidang iptek.

P. Kesimpulan
Dari seluruh pemaparan yang telah disampaikan dapat kami simpulkan bahwa :
1. Karakteristik TK Islam Terpadu Tazkia adalah Tk yang mengedepankan program penanaman akhlak mulia sejak dini tanpa meninggalkan program pendidikan yang memacu kecerdasan intelektual murid.
2. Kualifikasi pendidikan guru belum seleuruhnya memenuhi syarat untuk mendapat sertifikat pendidik
3. Sekolah mempunyai program jangka pendek dan jangka panjang yang jelas untuk semua aspek/komponen yang ada di sekolah.

Q. Saran
Dalam rangka peningkatan mutu tenaga pendidik, perlu terus dilakukan pembinaan dan pengawasan yang terus menerus dan berkesinambungan. Program tersebut dapat dilakukan dengan :
1. Pengawas dari Disdikpora secara rutin mengadakan monitoring ke sekolah-sekolah
2. Diharapkan adanya pengawas khusus untuk TK, sehingga pembinaan yang dilakukan lebih fokus
3. Menambah jumlah pengawas agar dapat membina lebih maksimal